Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), DKI Jakarta menghasilkan 11,25 juta ton
timbulan sampah selama periode 2019-2022. Sepanjang 2022, DKI Jakarta memproduksi 3,11
juta ton timbulan sampah, terbanyak keempat di Indonesia. Volume timbulan sampah tersebut
naik tipis 0,97% dibanding 2021, tetapi menjadi level tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Jakarta Timur mendominasi volume timbulan sampah di DKI tahun sepanjang 2019-2022.
Jumlahnya mencapai 3,33 juta ton atau setara 29,6% dari total volume timbulan sampah Ibu
kota selama empat tahun terakhir. Berikutnya, Jakarta Selatan menempati urutan kedua wilayah
dengan volume timbulan sampah terbanyak di DKI sebanyak 2,81 juta ton sepanjang 2019-2022.
Lalu, posisinya diikuti oleh Jakarta Barat yang memiliki volume timbulan sampah sebanyak 2,18
juta ton.Volume timbulan sampah di Jakarta Utara tercatat sebanyak 1,96 juta ton selama empat
tahun terakhir. Kemudian, Jakarta Pusat tercatat memiliki 927,89 ribu ton timbulan sampah
sepanjang 2019-2022. Sementara, Kepulauan Seribu merupakan wilayah dengan volume
timbulan sampah paling sedikit di DKI Jakarta. Dalam empat tahun terakhir, hanya ada 25,49
ribu ton timbulan sampah di wilayah tersebut. Adapun SIPSN KLHK mencatat, rerata ada sekitar
30,84 ribu ton timbulan sampah harian yang dihasilkan di DKI Jakarta sepanjang 2019-2022.
Selengkapnya : .
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/10/18/terus-meningkat-sampah-dki-jakartatembus-11-juta-ton-dalam-empat-tahun