Sampah perkotaan adalah sekumpulan sampah padat yang dihasilkan oleh kota, pabrik, dan berbagai jenis kegiatan rumah tangga. Sampah ini mengandung kertas, kaca, logam besi, aluminium, timah, tembaga, tekstil, karet, plastik, makanan, hewan, dan tumbuhan. Sampah perkotaan dilaporkan menjadi sumber emisi metana antropogenik terbesar ketiga, setelah pertanian dan fermentasi.
Sampah perkotaan rata-rata didominasi oleh bahan organik (70%), dibandingkan anorganik (30%). Komposisi ini dapat dimanfaatkan untuk mengkonversi sampah menjadi energi. Biogas, insinerasi, gasifikasi, dan pengomposan adalah beberapa teknologi yang digunakan untuk mengubah sampah organik atau anorganik menjadi sumber energi.
Selengkapnya : https://news.detik.com/kolom/d-6513682/menentukan-lokasi-pembuangan-akhir-sampah-di-jabodetabek