
PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melalui konsorsium unit usahanya PT Indoplas Energi Hijau bersama China Tianying Inc (CNTY) akan mulai menggarap pembangunan proyek fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) Cipeucang, di Tangerang Selatan, Banten. Dengan investasi Rp.2,6 triliun bersama CNTY, perusahaan asal China yang juga sudah berpengalaman dalam hal pembangunan PSEL di berbagai negara, proyek Cipeucang ini diharapkan akan mulai dibangun pada awal tahun 2026 mendatang, sekaligus memantapkan jalan OASA sebagai pemain utama terbesar di bisnis ini.
Presiden Direktur OASA Bobby Gafur Umar menyebut PSEL Cipeucang ini akan mengolah sedikitnya 1.100 ton sampah, menggunakan teknologi MGI atau Moving Grate Incenerator , yang bisa mengolah sampah sampai 90 persen. Teknologi ini mengikuti standar internasional, yakni green energy yang tidak menimbulkan gangguan lingkungan berupa asap dan bau. Singapura sudah lama punya pengolahan sampah serupa.