Kabar gembira bagi masyarakat Blora! Dalam rangka mendukung otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan sehat, PT Mentari Biru Biomassa akan mendirikan dua pabrik di kawasan industri wilayah Blora Timur dan Barat. Targetnya, pabrik-pabrik ini memiliki kapasitas pengolahan 5.000 ton limbah tanaman per bulan.Direktur Utama PT Mentari Biru Biomassa, Bobby Gafur Umar, menjelaskan bahwa investasi ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi limbah tanaman yang selama ini terbuang.
Limbah tersebut, seperti bonggol jagung, sekam padi, kayu, lamtoro gung, turi, dan gamal, akan melewati proses pengolahan menjadi energi hijau untuk menggantikan batu bara dalam pembangkit listrik. “Di Blora, potensi bonggol jagung yang tidak optimal mencapai 600 ribu ton per tahun,” ujar Bobby. Pembangunan pabrik ini akan dengan konsep efisien dan ramah lingkungan. Hanya membutuhkan satu hektar lahan untuk satu pabrik, PT ini berkomitmen untuk meminimalisir dampak lingkungan.l Bupati Blora, Arief Rohman, menyambut baik investasi ini. Ia berharap kehadiran pabrik ini dapat meningkatkan ekonomi daerah. Selain itu, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.“Enam koperasi yang bergerak di bidang pertanian
telah diundang untuk menjalin kerja sama dengan PT Mentari Biru Biomassa,” jelas Arief Rohman.
