Embracing Green Growth for the Future

Kucurin US$100 Juta, OASA ‘Cinta Laura’ Garap Bisnis Biomassa

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) semakin aktif mengintip potensi dan peluang bisnis biomassa, dalam rangka memperluas jaringan bisnisnya. Kali ini, Perseroan melirik potensi pengembangan usaha berbasis biomassa di daerah Blora, Jawa Tengah. Dari potensi tersebut, Perseroan bahkan sudah mulai menyusun rencana pengembangan bisnis Bio-CNG (Compressed Natural Gas) dari limbah pertanian yang berlimpah di sana, antara lain jerami, gabah dan jagung.

Pada tahap pertama, kapasitas industri biomassa di Blora ini mencapai 5.000 ton per bulan, dan akan terus dikembangkan hingga 15.000 ton per bulan. “Kita bidik sampai 60.000 ton per tahun pada tahap pertama ini,” kata Bobby, seraya menambahkan akan terus ditingkatkan hingga mencapai
180.000 ton per tahun.

“Belum banyak yang tahu bahwa daerah Blora ini ternyata menyimpan potensi limbah pertanian yang sangat besar,” kata Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar kepada wartawan. Bersama Bupati Blora Arief Rohman, Bobby baru saja menandatangani Perjanjian Kerjasama rencana pembangunan pabrik biomassa tersebut, di Jakarta, Kamis (30/11).

Dijelaskan oleh Bobby, pabrik biomassa yang akan digarap OASA di daerah ini akan menghasilkan woodchip yang nantinya akan dipasok sebagai bahan co-firing untuk PLTU Rembang. Sementara produk bio-CNG rencananya akan diekspor ke Jepang. Pabrik ini nantinya akan mampu menghasilkan 5 MMCFD bio-LNG per hari, dibangun dengan investasi sekitar 100 juta dolar AS.

“Kami dalam proses kerjasama pengembangan dengan USTDA atau US Trade Development Agency. Targetnya, pabrik bio-CNG di Blora ini akan siap beroperasi sekitar akhir tahun 2025,” kata Bobby.

Produk tambahan dari Bio-CNG ini adalah pupuk organik kualitas tinggi, yang akan “kembali” menyuburkan lahan pertanian masyarakat. “Ini akan menjaga keberlanjutan sistem pertanian dan terciptanya ekonomi sirkular,” kata Bobby

Rencana di Blora ini hanya sebagian dari rencana OASA secara menyeluruh. Pembangunan pabrik di Blora ini menjadi bagian dari rencana Perseroan untuk melebarkan sayap usaha energi terbarukannya dengan memanfaatkan produk biomassa, dalam rangka menjadi pemain utama industri biomassa. Kapasitas produksi nya akan ditigkatkan secara bertahap, dari 500 ton per bulan menjadi 5.000 ton per bulan

Awal tahun 2024, satu pabrik berbasis biomassa milik Perseroan di pulau Bangka, akan diresmikan. Lokasinya di Air Duren, Kabupaten Bangka, saat ini telah hampir selesai dibangun. “Sudah 85%, kami harapkan awal 2024 sudah bisa mulai produksi,” kata Bobby.

Menurut dia, PT Maharaksa Biru Energi Tbk sebagai salah satu pelaku usaha bisnis energi terbarukan berbasis biomassa, sangat berharap bisa berpartisipasi luas dalam program co-firing PLTU di berbagai tempat. Menurut dia, pabrik di Blora nanti juga akan menjadi pemasok utama bahan baku wood-chip untuk PLTU Rembang, dalam rangka mengurangi penggunaan energi fosil.

Pabrik kedua di pulau Bangka yang berlokasi di kabupaten Bangka Selatan, akan terintegrasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) juga sama, diharapkan mulai menghasilkan listrik kuartal pertama 2024. Tak hanya sampai di situ, Perseroan juga telah merencanakan akan membangun pabrik sejenis di daerah Banten.

“Pabriknya akan segera kita bangun, dengan investasi sekitar Rp.50 miliar, yang hasil produknya nanti akan dipasok sebagai bahan co-firing PLTU Labuan di Banten,” kata Bobby.

Untuk diketahui, sesuai rencana PLN untuk memenuhi kebutuhan co-firing di seluruh Indonesia beru mencapai 10,2 juta ton. Sementara sampai tahun 2023 ini, capaiannya baru mencapai 1 juta ton. “Kita masih butuh banyak biomassa untuk co-firing,” kata Bobby.

Bobby mengingatkan, tantangan terbesar dalam implementasi co-firing biomassa di pembangkit-pembangkit batubara milik PLN di Indonesia diyakini adalah upaya untuk menjaga keberlanjutan pasokan bahan baku biomassa, yang tentunya dengan tetap mempertimbangkan aspek keekonomian.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *