Usaha Indonesia untuk bebas dari energi batu bara yang melepaskan banyak emisi gas rumah kaca dan mengotori bumi masih belum mulus. Per 2022, sekitar 67% pasokan listrik di tanah air masih berasal dari pembakaran batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). PLN semestinya memangkas rencana proyek PLTU baru agar Indonesia lebih berkesempatan menikmati energi bersih sejak awal. Riset kami menemukan pengurangan PLTU baru ini bisa dilakukan dengan tiga langkah. Salah satu yang kami usulkan adalah dengan mengganti sumber energi beberapa PLTU baru dari batu bara ke energi alternatif, yaitu bahan bakar nabati alias biomassa. Solusi ini kami tawarkan khusus bagi PLT U dengan mesin pembakaran tipe stoker. Mesin ini bisa melahap bahan bakar biomassa seperti sekam padi, cangkang sawit, dan sebagainya untuk menggantikan batu bara.Secara teknis, produksi energi biomassa menjadi energi listrik dapat dilakukan hampir serupa dengan batu bara, yaitu melalui pembakaran. Panas hasil pembakaran memicu mesin uap PLTU untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan listrik. Mengapa kami memilih energi biomassa?
Sumber : https://koran-jakarta.com/ini-daftar-pltu-baru-yang-cocok-diubah-jadi-pembangkit-biomassa?page=all