Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Bobby Gafiur Umar (kiri) didampingi Direktur Tri Widjajanto Joedosastro (kanan) menyampaikan laporan saat rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (28/6/2024). Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan OASA menyetujui laporan keuangan tahun 2023 yang tumbuh lebih progresif dengan pendapatan Rp44,15 miliar atau naik sebesar 8,2 […]

Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Cinta Laura Kiehl mengikuti rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (28/6/2024). Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan OASA menyetujui laporan keuangan tahun 2023 yang tumbuh lebih progresif dengan pendapatan Rp44,15 miliar atau naik sebesar 8,2 persen. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.   Sumber : https://www.antarafoto.com/id/view/2244612/rups-maharaksa-biru-energi

Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Bobby Gafiur Umar menyampaikan laporan saat rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (28/6/2024). Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan OASA menyetujui laporan keuangan tahun 2023 yang tumbuh lebih progresif dengan pendapatan Rp44,15 miliar atau naik sebesar 8,2 persen. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Spt.

  Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) Bobby Gafiur Umar (tengah) berbincang dengan Komisaris Utama Hariyadi B Sukamdani (kedua kanan), Komisaris Cinta Laura Kiehl (kiri), Komisaris Carmelita Hartoto (kedua kiri), dan Komisaris John Pieter Nazar (kanan) saat rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Jumat (28/6/2024). Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan OASA

Istilah transisi energi begitu populer di media massa, seminar, diskusi, dan perbincangan masyarakat. Transisi energi adalah usaha kita untuk beralih dari pemakaian energi fosil ke energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.Sebagian besar dari kita mungkin bertanya: apa maknanya, bagaimana melakukannya, dan tentu saja, apa untungnya buat kita jika kita semua jika kita benar-benar melakukannya. Tulisan

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) menargetkan pabrik woodchip di di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mulai beroperasi pada akhir tahun 2024. Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Bobby Gafur Umar menyatakan saat ini OASA sedang serius mengembangkan bisnis woodchip, sabagai salah satu jenis baku biomassa. Salah satu pabrik woodchip Perseroan telah mulai beroperasi di

Pada kuartal I-2024, emiten yang bergerak di sektor EBT, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) catatkan pendapatan bersih (revenue) sebesar Rp 22,76 miliar, atau meningkat 121 persen dibanding perolehan kuartal pertama tahun lalu Rp 10,2 miliar. Disisi lain, perseroan juga meraup laba bersih sebesar Rp 1,11 miliar pada kuartal I-2024 atau meningkat dibanding periode sama

PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) terus mendorong pengembangan pabrik biomassa yang diharapkan menjadi sumber pendapatan perseroan pada masa mendatang. Direktur Utama Maharaksa Biru Energi Bobby Gafur Umar mengatakan sejumlah proyek yang dicanangkan perseroan pada 2023 kini sudah mulai beroperasi. Salah satunya, pabrik bio- massa OASA di Pulau Bangka. Pabrik biomassa berbahan baku woodchip itu

Program co-firing atau substitusi batubara dengan biomassa pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bisa berdampak positif terhadap tujuan pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Sebab menurut Kepala Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) Institut Pertanian Bogor (IPB), Meika Syahbana Rusli, substitusi itu membuat berkurangnya emisi yang sebelumnya dihasilkan dari pembakaran batubara. Selain itu, pelaksanaan