Pemkab Blora Gaet Investor Industri Biomassa, Siap Beroperasi 2026

Perusahaan biomassa PT Maharaksa Biru Energi Tbk melakukan peninjauan di Blora menyusul rencana pembangunan pabrik di kabupaten itu. Peninjauan itu merupakan tindak lanjut atas nota kesepahaman dengan Pemkab Blora yang telah diteken pada November lalu.
“Ada beberapa wilayah yang sudah kami survei salah satunya di wilayah Barat,” jelas salah seorang perwakilan PT Maharaksa Biru Energi Tbk Widi, Rabu (17/01/2024) saat koordinasi di ruang pertemuan setda Blora.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk, menurutnya, sangat ingin berinvestasi di Blora. Pabrik yang ada di Blora nantinya akan menghasilkan biomassa 300 ribu ton per tahun sehingga bisa untuk memasok kebutuhan pembelinya.

“Target itu tentu tidak ringan dan kami mencoba memenuhinya. Kami berharap dari Blora minimal bisa ikut menyumbang 300 ribu Ton/tahun. Semoga ini nanti jika sudah berdiri tentunya akan bermanfaat juga untuk wilayah Blora,” terangnya.

Dikatakan pula, pihaknya sudah mulai menyusun rencana pengembangan bisnis Bio-CNG (Compressed Natural Gas) dari limbah pertanian yang berlimpah di Blora. Baik jerami, gabah dan jagung.

“Daerah Blora ternyata menyimpan potensi limbah pertanian yang sangat besar, tentu setiap wilayah ini banyak potensinya,” papar Widi.

Ditambahkan, pabrik Biomassa yang akan digarap OASA di Blora akan menghasilkan wood chip, yang nantinya akan dipasok sebagai bahan co-firing untuk PLTU Rembang.

“Di sini sebetulnya ada 2 project jadi satu proyek suplai ke PLN yaitu serbuk kayu dan ini sudah ditunggu, sehingga kami butuh data data kayu, namun demikian tentunya kami tidak hanya menebang tapi juga akan menanam dengan melakukan suatu sistem hutan lestari sehingga tidak merusak lingkungan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyambut baik hangat kepada tim PT Maharaksa Biru Energi Tbk yang sudah mulai bergerak menindaklanjuti kerjasama dengan Pemkab Blora.

“Saya atas nama Pemkab Blora mengucapkan selamat datang di Blora semoga MoU yang sudah dilaksanakan segera bisa di follow up dan memberikan manfaat bagi Pemkab Blora. Ini investasi yang ramah lingkungan tentu harapnya bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat juga,” terang Bupati.

Orang nomor satu di Blora itu mengaku, saat ini Pemerintah Kabupaten Blora sangat konsen dalam isu-isu lingkungan. Seperti diketahui bahwasanya biomassa ini menjadi tren, dan Blora salah satu daerah yang dipandang memiliki potensi tersebut.

“Saya kira ini isu yang menarik. Kami siap ketika nanti di tempat kami sukses untuk ekspansi lebih luas lagi. Tidak hanya Blora, melainkan kabupaten-kabupaten sekitar akan kita ajak bersama sama untuk mensukseskan,” pungkas Arief.

 

Sumber : https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7147040/pemkab-blora-gaet-investor-industri-biomassa-siap-beroperasi-2026

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *