Bos Pengusaha Kapal Gabung ke Emiten Cinta Laura, Ini Sosoknya

Direktur OASA Tri Widjajanto Joedosastro, Direktur OASA Cendy Hadiputranto, Komisaris OASA Cinta Laura Kiehl, Direktur Utama OASA Bobby Gafur Umar, dan Komisaris Utama OASA Hariyadi BS Sukamdani.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) melakukan perubahan jajaran direksi dan komisaris. Emiten yang bergerak di industri energi terbarukan ini telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mengesahkan rencana tersebut.
Melansir keterangan resmi perusahaan, Kamis (30/11/2023), RUPS OASA secara bulat menyetujui pengangkatan Carmelita Hartoto sebagai Komisaris Perseroan, dan Cendy Hadiputranto sebagai Direktur Perseroan yang baru.

Carmelita sendiri merupakan Ketua Umum Indonesian National Shipowners Association (INSA), dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Koordinator IV Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek dan Inovasi KADIN Indonesia.

Carmelita juga masih aktif di dunia usaha, selain masih menjabat sebagai CEO PT Andhika Lines, Carmelita Hartoto saat ini juga menjabat sebagai pimpinan sejumlah perusahaan.

Sementara itu Cendy diangkat sebagai Direktur Keuangan menggantikan Avian yang wafat beberapa bulan lalu. Cendy sebelum diangkat menjadi Direktur Keuangan PT Maharaksa Biru Energi Tbk, pernah menjabat sebagai Managing Director PT Mitra Berlian Unggas, Chief Financial Officer PT Cashiez Worldwide Indonesia Tbk, Associate Director PT Danareksa Investment Management dan Alternative Investment di PT Mandiri Management Investasi, Direktur di PT Digital Artha Media.

Carmelita sendiri masuk dalam jajaran komisaris OASA yang sudah diisi oleh nama-nama seperti Hariyadi Sukamdanis sebagai Komisaris Utama, Cinta Laura Kiehl sebagai komisaris, John Pieter Nazar sebagai Komisaris, dan Djoko Rosmiatun Mijaata sebagai Komisaris.

OASA sendiri menyatakan akan terus mengembangkan bisnis energi terbarukannya. Sejumlah proyek pengembangan biomassa sudah disepakati untuk segera dibangun dan siap beroperasi paling lambat kuartal pertama 2024. Beberapa lagi siap dioperasikan 2025. Seluruh proyek energi terbarukan tersebut diharapkan dapat semakin menebalkan kocek Perseroan, sekaligus membantu pemerintah dalam memacu pengembangan energi bersih, khususnya yang berbasis biomassa.

Direktur Utama PT Maharasaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar mengatakan 2 pabrik berbasis biomassa dan pembangkit listrik tenaga biomassa milik Perseroan di pulau Bangka, Sumatera bagian selatan, akan diresmikan. Yang satu di Air Duren, Kabupaten Bangka, saat ini telah hampir selesai dibangun. “Sudah lebih dari 70 persen, kami harapkan paling lambat akhir Januari 2024 sudah bisa mulai produksi,” kata Bobby.

Unit PLTBm di pulau Bangka yang berlokasi di kabupaten Bangka Selatan, juga sama, diharapkan mulai menghasilkan listrik pertengahan 2024. Dijelaskan oleh Bobby, pengembangan energi bersih di pulau Bangka digarap selaras dengan pabrik biomassa berbasis limbah perkebunan, kehutanan dan pertanian. “Pabrik ini terintegrasi dengan PLTBM atau pembangkit listrik tenaga biomassa berkapasitas 10 MW, mudah-mudahan mulai operasi sebelum pertengahan 2024 mendatang,” ujarnya.

Sumber : https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-7065328/bos-pengusaha-kapal-gabung-ke-emiten-cinta-laura-ini-sosoknya

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *